Film Dracula (2025) menjadi salah satu rilisan paling menarik tahun ini, menggabungkan unsur horor klasik dengan drama romantis yang mendalam. Disutradarai oleh Luc Besson, film ini menawarkan interpretasi baru terhadap legenda Dracula, tetapi juga menyisakan sejumlah catatan yang patut diperhatikan. Berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangannya.

✅ Kelebihan Film

1. Konsep Cerita yang Unik

Besson membawa pendekatan segar pada cerita klasik Dracula dengan memasukkan unsur cinta abadi dan tragedi personal. Penekanan pada aspek emosional membuat film ini bukan sekadar horor biasa, melainkan sebuah drama yang penuh nuansa.

2. Sinematografi Memukau

Colin Wandersman sebagai sinematografer berhasil menciptakan atmosfer gotik yang kuat, dengan pencahayaan dramatis dan detail artistik yang memperkuat suasana era abad ke-15 dan abad ke-19.

3. Penampilan Pemeran yang Menonjol

Caleb Landry Jones sebagai Dracula dan Zoë Bleu sebagai Elisabeta memberikan akting yang penuh intensitas. Chemistry keduanya menjadi elemen kunci yang membuat film ini berkesan secara emosional.

4. Musik dan Suasana

Danny Elfman memberikan skor musik yang dramatis dan misterius, yang sangat mendukung nuansa horor romantis. Musiknya berhasil meningkatkan kedalaman emosi setiap adegan penting.

❌ Kekurangan Film

1. Tempo Cerita yang Lambat

Beberapa bagian film terasa terlalu lambat, terutama pada babak awal, sehingga mengurangi intensitas drama. Penonton mungkin perlu bersabar untuk menikmati klimaks cerita.

2. Alur Cerita yang Terlalu Emosional

Bagi sebagian penonton, penekanan pada unsur romantis dan drama membuat unsur horor menjadi kurang dominan. Hal ini bisa membuat film terasa kurang “menakutkan” bagi penggemar genre horor murni.

3. Kompleksitas Karakter yang Terbatas

Walau memiliki kedalaman emosional, karakter pendukung di film ini kurang dikembangkan sehingga fokus cerita lebih banyak pada dua tokoh utama. Ini membuat beberapa subplot terasa kurang maksimal.

📌 Kesimpulan

Dracula (2025) adalah karya yang berani mengambil risiko dengan menggabungkan horor klasik dan drama cinta. Film ini cocok untuk penonton yang mencari tontonan dengan nilai artistik tinggi dan kedalaman emosional, namun mungkin kurang memuaskan bagi penggemar horor murni yang mengharapkan ketegangan intens sepanjang durasi film.